Pesantren La Tansa Banten. Pendaftaran, Pendidikan dan Keunggulannya

3 min read

pesantren la tansa banten

Salah satu  pondok pesantren yang berada di daerah Parakansantri, Lebakgedong, Lebak, Banten adalah Pondok Pesantren La Tansa Banten. Almarhum Drs. K.H. Ahmad Rifa’i Arief, beliau adalah pendiri pondok pesantren ini dan juga sebagai pemimpin pada pesantren Daar el-Qolam (Pasir Gintung, Jayanti, Tangerang) saat itu.

Kini beliau sudah wafat maka digantikan oleh Dr. K.H. Sholeh, S.Ag, MM dan K.H. Adrian Mafatihullah Karim, MA. Pondok pesantren ini bernaung pada Yayasan La Tansa Mashiro. Pondok pesantren ini mentargetkan siswa untuk menuntut ilmu dan bukan hanya warga wilayah ini, namun untuk seluruh warga Indonesia yang menginginkan ilmu umum dan juga ajaran agama Islam.

Setiap tahunnya para santri datang dari berbagai macam kota dan provinsi di Indonesia untuk menuntut ilmu pengetahuan di pondok pesantren terbaik ini. Yayasan ini dikelola oleh “LA TANSA MASHIRO” dengan Akta Notaris Nomor 4, 9 Januari 1991 dan Akta perubahan Nomor 44, 20 April 1998.

Adanya pondok pesantren ini untuk membangun sumber daya manusia yang bertaqwa  dan beriman, berilmu, berwawasan luas, berakhlakul-karimah (mukminin, rosikhina fil’ilmi, dan muttaqien) sehingga kelak menjadi generasi penerus bangsa, negara dan agama dalam berbagai sektor kehidupan.

 

Motto Pondok Pesantren

Pendidikan pada Pondok Pesantren La Tansa Banten mengedepankan pada pembentukan pribadi mukmin, muslim yang berbudi luhur, berpengetahuan luas dan berpikiran bebas, berbadan sehat.

  1. Berbudi luhur

Al-Akhlakul Karimah  atau disebut dengan berbudi Luhur adalah landasan yang paling utama yang ditanamkan pada pondok pesantren kepada seluruh santri dan semua  yang ada di pondok. Menekankan sopan santun  dan tata krama dalam berbagai kondisi menjadi sebuah kewajiban, dapat dilihat dalam tingkah laku  dan pola hidup yang selalu ditekankan oleh pesantren

  1. Berbadan sehat

Akal yang sehat terdapat dalam tubuh yang sehat. Dengan tubuh yang sehat para santri akan dapat melaksanakan aktivitas hidup dan beribadah dengan sebaik-baiknya maka dari itu tubuh yang sehat adalah sisi yang paling penting dalam pendidikan di pondok pesantren terkenal ini.

Kegiatan olahraga dan pemeliharaan asrama yang bersih dan nyaman adalah contoh pemeliharaan kesehatan dilakukan pada pondok pesantren ini.

  1. Berpengetahuan luas

Santri yang ada di Pondok Pesantren La Tansa Banten akan mendapatkan pendidikan melalui proses yang telah disusun secara sistematik dengan tujuan agar dapat memperluas pengembangan ilmu pengetahuan  dan wawasan. Selain itu, para santri juga diajarkan cara belajar dan untuk apa dia belajar.

Pesan dari Kyai bahwa ilmu pengetahuan itu tak bertepi , luas dan tanpa batas tetapi ketika proses memperolehnya tidak boleh terlepas dari berbudi luhur. Sehingga santri mengetahui untuk apa belajar dan mengetahui prinsip untuk menambah ilmu pengetahuan, agar ilmu pengetahuan yang didapatkan  itu tidak digunakan untuk hal-hal yang akan merugikan.

  1. Berpikiran keras

Maksud dari berpikiran bebas itu bukan berarti bebas tanpa batas. Tidak boleh menghilangkan jati diri seorang muslim sejati saat memiliki kebebasan dalam berpikir ini. Karena kebebasan berpikir itu merupakan kedewasaan dan kematangan dari apa yang telah diperoleh.

 

Pendaftaran dan Biaya Masuk Pondok Pesantren

Sejak November pendaftaran pada pondok pesantren ini sudah dimulai dan tidak ada batasan khusus namun hanya akan diinformasikan apabila kuota telah terpenuhi. Untuk masuk pondok pesantren ini ada beberapa tahap tes yang harus dilalui.

Tes untuk memasuki pondok pesantren ini seperti pengetahuan umu, baca tulis Al-Quran, praktek ibadah harian, matematika, psikotes. Ada tambahan tes untuk lulusan SMP yaitu bahasa inggris. Aspek-aspek tersebut yang perlu diperhatikan ketika akan mendaftar di pondok pesantren ini.

Biaya masuk Pondok Pesantren La Tansa Banten yaitu untuk putra lulusan SD/MI sebesar Rp 17.930.000, untuk putrid lulusan SD/MI sebesar Rp 17.985.000, untuk putra lulusan SMP sebesar Rp 17.530.000, dan untuk putri lulusan SMP Rp 17.585.000. Sedangkan untuk SPP perbulannya sebesar Rp 14.000.000.

 

Keunggulan Pondok Pesantren

Berikut beberapa keunggulan dari Pondok Pesantren La Tansa Banten:

  1. Letak geografis

Letak geografis adalah salah satu keunggulan dari Pondok Pesantren La Tansa Banten. Pondok pesantren ini terletak pada pegunungan yang terjepit oleh bukit. Yang lebih istimewa lag, pondok pesantren terkenal ini dikelilingi oleh aliran sungai Ciberang sehingga cukup nyaman apabila tinggal di pondok pesantren ini.

  1. Bahasa yang digunakan

Seperti pondok modern lainnya, pondok pesantren ini dalam kesehariannya memiliki ciri khas berbahasa arab dan bahasa inggris. Orang biasanya menyebut dengan bilingual. Sehingga para santri mampu bersaing dengan santri lainnya dengan kemampuan bahasa inggris dan bahasa arab yang dimiliki.

  1. Jumlah santri yang cukup banyak

Jumlah santri pada pondok pesantren ini cukup banyak. Jumlah santri pada tahun 2019 sebanyak 2.700-an santri. Banyak ekstrakulikuler yang tersedia pada pondok pesantren ini karena jumlah santri yang cukup banyak. Sehingga dengan adanya ekstrakulikuler yang banyak maka para santri akan merasa nyaman.

 

Pendidikan di Pondok Pesantren

Tiga jenjang pendidikan yang terdapat pada pondok pesantren ini. Pertama yaitu Sekolah Menengah Pertama (SMP) dengan akreditasi A. Yang kedua yaitu Sekolah Menengah Awal (SMA) dengan akreditasi A.Dan yang ketiga yaitu Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dengan akreditasi A.

Memiliki nilai yang sudah cukup bagus dengan standard nasional pendidikan formal dikarenakan tiga jenjang sudah memiliki akreditasi A. Tidak seperti pondok lainnya, pagi untuk sekolah dan sore untuk mengaji diniyyah.  Pada pondok pesantren ini untuk diniyyah dan sekolah formal sudah dijadikan satu atau tergabung menjadi satu kurikulum di dalam kelas, seperti contohnya di Gontor.

Mata pelajaran seperti Shorf, Nahwu, Hadist, Tafsir, Aqidah dan pelajaran diniyyah lainnya sudah terangkum di dalam satu kurikulum kelas. Untuk santri yang masuk pondok pesantren ini setelah SD, akan mengikuti pendidikan selama enam tahun. Sedangkan akan masuk program empat tahun apabila lulus SMP atau MTs.

Adanya perbedaan durasi selama dilakukannya pendidikan karena aspek dalam pembelajaran syariah dengan pendidikan diniyyah yang berkaitan sehingga tidak bisa dipangkas. Apabila lulus SD normal ditempuh enam tahun, untuk lulus SMP ditempuh empat tahun, pendidikan SMP sudah tidak perlu, tetapi untuk diniyyah tetap dari awal atau nol.

Sekian pembahasan kami tentang Pesantren La Tansa Banten yang berkaitan dengan Pendaftaran, Pendidikan dan Keunggulannya. Anda bisa mendapatkan informasi tentang pondok pesantren lainnya di blog ini, AnakIslam.com