Ketahui Hadis tentang Pengendalian Diri Agar Tidak Mudah Terpancing Emosi

1 min read

hadis tentang pengendalian diri

Pengendalian diri adalah perilaku penting yang seharusnya dimiliki oleh setiap manusia. Jika bisa mengendalikan diri, emosi bisa terkontrol dengan baik sehingga tidak merugikan siapa pun. Agar bisa lebih mengendalikan diri, tidak ada salahnya jika mengetahui hadis tentang pengendalian diri.

Tak sedikit yang berpendapat bahwa mengendalikan diri sangat sulit dilakukan. Untuk mengatasi hal tersebut, selain mengetahui hadis perlu juga tahu manfaat yang akan didapatkan. Tak hanya menghindarkan diri merugikan orang lain, terdapat manfaat lain yang kadang jarang disadari, berikut informasi lengkapnya:

Contoh Hadis Pengendalian Diri

Terdapat beberapa hadis tentang pengendalian diri yang diriwayatkan oleh beberapa Rawi. Beberapa Rawi  yang meriwayatkan hadis tersebut adalah Bukhari, Muslim, dan Ahmad.

1. Hadis Pengendalian Diri Saat Marah

Terdapat beberapa hadis yang membahas tentang pengendalian diri saat marah. Pada hadis-hadis tersebut menjelaskan bahwa mampu mengendalikan diri ketika marah merupakan ciri orang kuat.

  • Sabda Rasulullah SAW, “Barang siapa yang menahan kemarahannya padahal dia mampu untuk melampiaskannya, maka Allah akan memanggilnya pada hari kiamat di hadapan semua manusia sampai Allah membiarkannya memilih bidadari bermata jeli yang disukainya.”
  • Orang perkasa bukanlah orang yang menang dalam perkelahian, tapi orang yang perkasa adalah orang yang mengendalikan dirinya ketika marah. (HR Bukhari dan Muslim)
  • Jika kalian marah, diamlah. (HR Ahmad)

2. Hadis Pengendalian Diri dalam Berprasangka

Tak hanya mengendalikan amarah, berprasangka juga harus dikendalikan dengan benar. Jika tidak, prasangka buruk akan selalu hadir dan menimbulkan pemikiran yang tidak baik.

  • Janganlah salah satu di antara kalian mati, kecuali berprasangka baik terhadap Allah. (HR Muslim)

3. Hadis Pengendalian Diri dari Hawa Nafsu

Terdapat hadis yang menegaskan tentang pengendalian diri terhadap hawa nafsu. Pada hadis yang diriwayatkan oleh Bukhari tersebut disebutkan juga cara agar bisa menahan nafsu.

  • Wahai golongan pemuda, barang siapa dari kalian mampu menikah, hendaklah dia menikah, yang demikian itu amat menundukkan pandangan dan memelihara kehormatan, tetapi barangsiapa tidak mampu, maka hendaklah ia berpuasa karena puasa itu menahan nafsu baginya. (HR Bukhari)

Manfaat Bisa Mengendalikan Diri

Meski jarang disadari, manfaat mampu mengendalikan diri sangat besar adanya. Selain tidak merugikan siapa pun, pengendalian diri juga memiliki beberapa manfaat, antara lain:

1. Disukai Allah SWT

Kemampuan mengendalikan diri tentu tidak dapat dianggap enteng karena tak semua orang mampu melakukan hal tersebut. Oleh karenanya, Allah SWT memuji serta menyukai hambanya  yang mampu mengendalikan diri dan disebutkan dalam Surat Ali Imran ayat 134.

Pada ayat tersebut dengan jelas menyebutkan bahwa Allah menyukai orang yang suka bersedekah. Tak hanya itu saja, Allah juga suka kepada orang yang bisa mengendalikan amarah dan memaafkan kesalahan yang dimiliki orang lain.

2. Tenang dalam Menghadapi Masalah

Mampu mengontrol hawa nafsu membuat setiap orang menjadi lebih tenang saat menghadapi masalah. Sifat tenang tersebut membuat seseorang tidak mudah terprovokasi sehingga masalah bisa selesai dengan baik. Jika sudah begini, terdapat manfaat lain yaitu masalah tidak berlarut-larut dan tidak ada yang merasa tersakiti.

3. Mendekatkan Diri dengan Keadilan

Mampu mengendalikan diri bisa mendekatkan diri dengan keadilan seperti yang tertulis dalam kitab suci. Pada ayat 8 surat Al Maidah, Allah memberikan peringatan kepada manusia untuk mengendalikan diri dalam kebencian. Dijelaskan bahwa kebencian tidak boleh mendorong manusia untuk berbuat tidak adil.

Itulah beberapa hadis tentang pengendalian diri dan manfaat yang bisa didapatkan. Meskipun terasa sangat sulit, tetap mencoba untuk mengendalikan diri tidak akan merugikan siapa pun. Sabar dalam menjalani hal tersebut pasti akan membawa hasil yang baik untuk diri sendiri serta orang lain.

Baca artikel bermanfaat lainnya di AnakIslam.com