Perlukah Orang Tua Menentukan Ormas Agama bagi Anaknya ?

1 min read

Perlukah Orang Tua Menentukan Ormas Agama bagi Anaknya

AnakIslam.com – Perlukah Orang Tua Menentukan Ormas Agama bagi Anaknya ? Mempunyai anak yang cerdas adalah impian semua orang tua. Tapi untuk menjadikan seorang anak menjadi cerdas bukan hal yang mudah, karena seseorang harus melewati fase berpikir yang cukup panjang. Fase berpikir inilah yang pada akhirnya harus bisa dilakukan mandiri oleh seorang anak. Orang tua sebaiknya membantu anak untuk menuju proses ini, bukan malah menginterfensi. Ada banyak cara orang tua menginterfensi pilihan anak, misalnya dengan menentukan segala sesuatu untuk mereka, termasuk ormasnya.

Oganisasi masyarakat Keagamaan adalah organisasi yang didalamnya bernuansa agama yang biasanya di dalamnya ada banyak orang sesuai kultur yang dianut. Biasanya sejak kecil orang tua sudah mengajarkan tentang ajaran agama dan berbagai ritual agama bagi anak-anaknya. Sebagaimana dalam Islam ada banyak ormas keagamaan yang masing-masing baik sesuai kultur masing-masing yang berlaku. Orang tua biasanya sejak kecil mengajarkan berbagai peribadatan sesuai ormas yang dianutnya. Dan pilihan orang tua inilah yang biasanya menjadi pilihan anak sampai dia dewasa nanti.

Sesuai dengan konteks diatas, sebaiknya orang tua dalam mengenalkan ke anak dengan cara yang objektif; misalnya dengan memberi penjelasan kepada mereka bahwa semua Ormas Keagamaan dalam Islam itu baik. dengan begitu saat mereka dewasa nanti, saat berinteraksi dengan ormas lainnya, mereka mempunyai cara pandang yang sama sebagaimana yang telah dipahami mereka sejak kecil. Ini sepertinya tampak sepele, tapi kenyataannya tidak seperti itu. Sekarang ini kita sering menjumpai anak-anak yang masih remaja  bahkan yang sudah dewasa saling menjatuhkan ormas keagamaan satu dengan yang lain. Siapakah yang menjadi penyebabnya ?

Bisa jadi orang tuanya. Apalagi ada sebagian pendidikan di sekiar kita yang menanamkan fanatisme berlebihan pada ormas keagamaannya sendiri. Ini akan lebih parah lagi. Memang tidak mudah untuk menanamkan kepada anak agar bisa berpikir besar, jika sikap yang dilakukan orang tua dan guru-gurunya tidak mendukung untuk itu.

Hingga saat ini di Indonesia masih sering dijumpai debat-debat antar ormas keagamaan. Apalagi belakangan ini seakan mendapat pentas di youtube. Antar anggota ormas keagamaan saling serang satu sama lain, akibatnya ukhuwah islamiyah yang menjadi impian umat seakan masih jauh panggang daripada api. Ya, kita seakan mengimpikan sesuatu yang untuk menuju sesuatu itu tidak pernah kita lakukan sama sekali.

Biasanya seorang anak jika ia tidak menempuh pendidikan agama (pesantren),maka apa yang ada dalam pikirannya akan sama dengan apa yang diterima dari orang tuanya. Tapi jika ia masuk pesantren, ada kemungkinan dia akan lebih toleran atau tidak menutup kemungkinan jika malah pindah ormas keagamaan. Ini sah-sah saja bagi seorang anak untuk melakukannya, karena ia tahu yang terbaik bagi dirinya.

Maka jika ada pertanyaan, Perlukah Orang Tua Menentukan Ormas Agama bagi Anaknya ? maka jawabannya tidak perlu. Sebagai orang tua sebaiknya kita hanya mengajarkan tentang tauhid yang benar kepada mereka, mengajarkan kepada anak tentang tata cara beribadah sesuai dengan mazhab yang kita anut, dan hal-hal lain yang ada kaitannya tentang pengetahuan agam secara umum. Tanamkan pada mereka bahwa semua ormas keagamaan Islam baik, sehingga mereka bisa  memilih sesuai kecenderungan hatinya.

Itulah pembahasan kita kali ini tentang Perlukah Orang Tua Menentukan Ormas Agama bagi Anaknya. Semoga bermanfaat bagi Anda yang sering berkunjung ke website kami ini.