Berbagai Jenis Pondok Pesantren di Indonesia

1 min read

Berbagai Jenis Pondok Pesantren di Indonesia

Pada postingan kali ini kita akan membahas tentang Berbagai Jenis Pondok Pesantren di Indonesia. Tapi yang perlu digaris bawahi adalah, tujuannya ini adalah untuk pengetahuan, tanpa adanya saling membandingkan satu sama lainnya. Karena admin percaya setiap pondok pesantren didirikan dengan hasil ijtihad oleh pendirinya yang juga bukan orang sembarangan.

Beliau, para pendiri pondok pesantren, adalah orang-orang yang lebih paham tentang ilmu agama dari kebanyakan orang, jadi apa yang menjadi keputusan tentang bagaimana pondoknya tentu sudah dipertimbangkan dengan masak.

Apa saja jenis pondok pesantren yang ada di Indonesia? baik mari kita ulas….

1. Pondok pesantren tradisional

Pondok pesantren tradisional adalah pondok pesantren yang ada sejak zaman dulu di Indonesia. pendekatan yang digunakan sebagaimana yang telah dilakukan oleh wali songo dalam mendakwahkan Islam di Indonesia, yaitu lebih menyesuaikan dengan kultur di masyarakat kita.

Ada banyak pesantren tradisional di Indonesia. diantaranya yang terkenal adalah Ponpes Sidogiri, Tebu Ireng, Lirboyo, Langitan, Nurul Jadid, dll.

2. Pondok pesantren modern

Pondok pesantren modern awalnya ada di Padang Panjang. Setelah itu para alumninya menyebar ke seluruh pelosok tanah air yang belakangan juga mendirikan pondok pesantren dengan typikal hampir sama dengan tempat belajarnya.

Yang disebut modern sebenarnya lebih ke cara pendidikannya, dimana sudah menggunakan berbagai alat ajar dan fasilitas yang menyesuaikan dengan zaman. Tidak ada pertentangan antara pondok modern dan tradisional, karena mereka yang menjadi santri di pondok modern, sebagian sebelumnya juga pernah mondok di pondok tradisional. Begitu juga sebaliknya.

Beberapa pondok pesantren modern yang banyak dikenal adalah Pondok Medern Gontor, Darun Najah, Al Amien, dll.

3. Pondok pesantren salafi

Pondok salafi berdiri biasanya dengan tujuan untuk memurnikan aqidah masyarakat dari berbagai hal yang dianggap kelompok ini sebagai prilaku yang condong pada kesyirikan.

Karena itu biasanya pondok salafi ini pendidikannya berpatokan ke Arab Saudi. Guru-gurunya biasanya lulusan dari berbagai universitas disana. yang kemudian kembali ke tanah air mengajarkan apa yang telah diterimanya selama kuliah. Tidak berbeda juga dengan lulusan universitas Islam lainnya di negara lain yang juga melakukan hal serupa di masyarakatnya.

4. Pondok tahfidz Al qur’an

Pondok pesantren tahfidz Qur’an adalah pilihan bagi mereka yang ingin fokus menghafal Qur’an. Sesuai dengan namanya, maka keseharian di pondok ini memang diisi dengan berbagai hal yang berkaitan dengan Qur’an.

Mulai tahsin, menghafal dan muroja’ah dilakukan setiap hari dan menjadi materi pelajaran utama di pondok ini. pondok tahfidz Qur’an ini pun ada di lintas kultur masyarakat dan ormas, karena mereka semua yakin bahwa menghafal Qur’an adalah hal yang mulia dan tinggi derajatnya.

Beberapa pondok tahfidz Qur’an yang terkenal di Indonesia diantaranya Pondok Yambu’ul Qur’an, Ponpes 77, Muqoddasah, dll

5. Pondok pesantren suluk

Mungkin tidak banyak orang yang belum tahu tentang suluk ini. Suluk adalah proses belejar menempa diri yang dilakukan oleh para peniti jalan sufi. Mungkin sama dengan beruzlah untuk menghindari semetara dari keramaian dunia.

Dalam satu pesantren suluk biasanya menerima santri dari satu atau beberapa thariqat, yang semua ini tentu disesuaikan dengan ijazah mursyid yang ada di pesantren itu.

Pesantren suluk yang ada di Indonesia diantaranya Ponpes PETA di Tulungagung yang menerima santri dari thariqat Qodiriyah, Syadziliyah dan Tinajiyah.

 

Itu adalah sekilas tentang Berbagai Jenis Pondok Pesantren di Indonesia. Silahkan komentar atau memberi masukan untuk postingan ini. admin juga akan mengupdate ulang artikel ini jika ke depannya ada informasi dan pengetahuan yang berkaitan dengan artikel ini.