AnakIslam.com – Cara Mendidik Anak yang Malas Belajar. Belajar merupakan salah satu kegiatan yang penting untuk masa depan anak. Akan tetapi, di usia yang masih anak-anak ini kebanyakan masih senang untuk bermain. Maka dari itu, bimbingan orang tua sangat diperlukan dalam masa ini. Orang tua perlu mengerti bagaimana cara mendidik anak yang malas belajar dan bisa diterapkan di rumah secara mudah.
Daftar Isi
5 Cara Mendidik Anak Malas Belajar
Berikut adalah beberapa diantaranya, yaitu:
1. Mengenali Gaya Belajar Anak
Hal pertama yang bisa dijadikan sebagai cara mendidik anak yang malas belajar adalah dengan mengenali terlebih dahulu bagaimana gaya belajar anak tersebut. Pasalnya, setiap orang dianugerahi gaya belajar yang berbeda-beda, ada yang audiotori, visual atau gabungan keduanya.
Jika sudah paham, maka akan lebih mudah untuk memodifikasi materi pelajaran sesuai dengan gaya belajarnya. Anak pun menjadi lebih semangat dalam belajarnya. Misalnya saja anak dengan tipe gaya belajar visual, maka orang tua bisa mengarahkan metode pembelajaran dengan lebih banyak gambar dan begitu pula lainnya.
2. Menyusun Sistem Belajar yang Menyenangkan
Selanjutnya cara mendidik anak yang malas belajar adalah melalui pembuatan sistem belajar yang menyenangkan. Jangan lupa pula untuk melibatkan anak dalam pembuatan sistem belajar tersebut. Pasalnya, saat anak terlibat dalam penyusunan sistem belajar, maka anak akan lebih bertanggung jawab untuk menjalaninya.
Misalnya membuat jadwal belajar harian, tentukan waktu dan jam yang disepakati bersama anak. Tidak hanya itu, orang tua bisa mendesain ruang belajar yang nyaman dan membuat permainan di sela-sela belajar. Hal ini akan menyebabkan anak juga betah berada disana dalam waktu tertentu.
3. Memberikan Contoh atau Jadi Role Model
Kecenderungan anak meniru apa yang dilakukan oleh orang disekitarnya membuat orang tua harus jadi role model yang baik. Maka dari itu, bisa jadi malas belajar anak terpengaruh oleh lingkungan juga. Untuk mengatasi hal ini, orang tua diharapkan menjadikan dirinya sebagai role model dan memberikan contoh yang baik agar bisa menjadi panutan.
Misalnya pada saat menemani anak belajar, maka fokuslah pada anak dan tinggalkan gadget sejenak. Apabila sekadar menemani, namun orang tua masih sibuk dengan gadget, maka itu akan membuat anak menjadi tidak fokus juga pada jam belajarnya. Usahakan orang tua juga bisa berada disampingnya sambil membaca buku dan sesekali menanyakan kesulitan anak dalam belajar. Setidaknya bangun iklim belajar di saat yang sudah ditentukan.
4. Memberikan Apresiasi Terhadap Proses Belajar Anak
Terkadang banyak orang tua tidak menyadari, bahwa terlalu fokus pada hasil belajar seperti nilai dan sebagainya bisa berimbas pada anak. Misalnya saja anak jadi tertekan dan tidak menyukai belajar. Oleh karena itu, berikan apresiasi terhadap proses belajar yang dilakukan anak agar semakin giat.
Memberikan pujian saat anak belajar dan memberikan semangat juga penting dilakukan. Apalagi saat nilainya turun, maka orang tua tidak boleh langsung menghakimi. Pastikan memberi nasehat bahwa proses belajar juga tidak kalah penting daripada hasil.
5. Melihat Kesiapan Waktu Belajar
Selain sudah menyusun jadwal harian, namun perhatikan pula kesiapan belajar. Hal ini berdasarkan pada faktor internal maupun eksternal anak. Untuk kesiapan belajar, hal ini bisa dilihat dari lingkungan dan kondisi tubuh maupun psikologis anak.
Pasalnya tidak jarang ada banyak kegiatan padat di sekolah anak yang membuatnya capek. Jadi, bagi orang tua bisa memberikan waktu istirahat sejenak. Usahakan pula membangun komunikasi yang baik, sehingga bisa tercapai tujuan belajar dengan baik.
Demikian beberapa cara mendidik anak yang malas belajar bisa diterapkan di rumah. Tentunya dengan membuat anak senang belajar mungkin jadi PR bagi orang tua. Namun hal ini tergantung bagaimana orang tua memberikan stimulus yang menarik, sehingga anak jadi lebih senang untuk belajar.