AnakIslam.com – Manfaat Alpukat untuk Bayi. Alpukat dikenal sebagai buah berdaging lembut dan rasanya yang tidak terlalu manis. Biasanya buah ini dipilih menjadi makanan pertama ketika bayi berusia 6 bulan. Manfaat alpukat untuk bayi ini sangat beragam seperti melancarkan pencernaan, meningkatkan perkembangan serta pertumbuhan tulang, otak hingga sistem saraf.
Buah ini memiliki kandungan magnesium, mangan seng, lemak tak jenuh, Vitamin B, C, E serta K. Alpukat juga kaya serat, sehingga memberikan rasa kenyang lebih lama serta melancarkan pencernaan. Berikut pembahasan selengkapnya tentang manfaat dari alpukat yang baik untuk bayi wajib disimak:
1. Membantu Pertumbuhan Tulang
Alpukat dikenal kaya akan Vitamin K yang baik bagi pertumbuhan pada tulang, terutama bagi anak serta bayi. Setiap 100 gram daging buah yang dikonsumsi mengandung Vitamin K yang bisa membantu memenuhi kebutuhan harian sebanyak 18%. Selain itu, Vitamin K ini sangat dibutuhkan dalam pembentukan tulang dari protein yang terkandung di dalamnya.
2. Meningkatkan Tumbuh Kembang
Kandungan lemak pada alpukat ternyata dapat membantu meningkatkan tumbuh kembang bayi. Alpukat mempunyai kandungan lemak tak jenuh yang sehat karena tidak menyebabkan kenaikan angka LDL atau kolesterol jahat. Terdapat pula kandungan protein, karbohidrat serta nutrisi lain yang dapat mempengaruhi tumbuh kembang pada bayi.
Alpukat bisa diberikan sebagai makanan pendamping ASI maupun camilan sehat. Pastikan untuk mengolahnya dengan tepat agar nutrisinya tetap terjaga. Alpukat ini sangat dibutuhkan untuk menambah asupan lemak pada bayi.
3. Melancarkan Pencernaan
Manfaat alpukat untuk bayi selanjutnya yaitu membantu melancarkan pencernaan. Hal ini karena alpukat memiliki banyak serat di dalamnya. Serat menjadi nutrisi yang penting untuk tubuh serta baik untuk proses pencernaan. Oleh karena itu, buah ini bisa dikonsumsi setiap hari untuk memenuhi asupan serat dan nutrisi lain yang diperlukan tubuh.
Sembelit seringkali menjadi masalah yang umum terjadi pada anak yang mulai menerapkan MPASI yaitu berusia sekitar 6 bulan. Masalah tersebut bisa diatasi dengan memberikan makanan yang berserat tinggi. Konsumsi alpukat dinilai bisa mengatasi sembelit serta membuat buang air besar pada menjadi lancar dan teratur.
4. Memperbaiki Pola Makan
Pola makan bayi nanti akan berhubungan sampai saat memasuki usia kanak-kanak. Jika orang tua sering memberikan makanan yang tidak sehat, maka pola makan tersebut akan berpengaruh di kemudian hari. Sebaiknya orang tua disarankan memberikan konsumsi buah dan sayuran rendah gula pada bayi di awal MPASI.
Alpukat bisa menjadi pilihan tepat untuk diberikan kepada bayi karena mengandung gula rendah serta bernutrisi tinggi. Selain itu, tekstur yang lembut cocok untuk bayi yang belajar mengunyah. Buah ini bisa diolah terlebih dahulu dengan dihaluskan seperti bubur maupun dipotong kecil-kecil agar mudah dimakan.
5. Membantu Perkembangan Otak serta Sistem Saraf
Alpukat menjadi buah yang dikenal baik untuk kecerdasan otak bayi. Lemak yang terkandung dalam alpukat ini sangat dibutuhkan untuk perkembangan serta pertumbuhan otak. Hal ini karena lemak berperan dalam meningkatkan bagian fungsional maupun struktural pada sistem saraf.
Konsumsi makanan yang mengandung lemak sangat baik diberikan pada emas bayi. Alpukat mempunyai lemak tak jenuh yang penting untuk perkembangan dan pertumbuhan otak serta sistem saraf pada bayi. Terdapat pula folat yang menjadi vitamin pendukung yang baik untuk saraf maupun otak bayi.
Demikian pembahasan tentang manfaat alpukat untuk bayi yang perlu diketahui. Alpukat ini ternyata mengandung nutrisi tinggi yang baik bagi perkembangan serta pertumbuhan bayi. Berikan buah alpukat sesuai dengan kebutuhan agar nutrisi harian tubuh terlengkapi. Pastikan untuk mengolahnya dengan tepat sebelum memberikannya sebagai MPASI.